FAM Indonesia ( Forum Aktif Menulis Indonesia )

FAM Indonesia ( Forum Aktif Menulis Indonesia )
Langkah Menjadi Penulis Profesional.

Sabtu, 01 Juni 2013

Puisi Karya Resty Destariza

Untukmu Ayah…. (yang telah tiada)


Kini aku telah dewasa. Kini aku melangkah melaju mengejar mimpi dan ketenangan. Memburu jauh lebih cepat dengan laju langkahku mengarungi kisah. Membentangkan alur keabadian di sela-sela ceritaku. Tak lain peranmulah yang bersembunyi yang menjadikan malam-malam kehidupan benar-benar sempurna. Sungguh kau luar biasa.

Cinta dan rasa sayangku yang bersolek untukmu, akan selalu berkibar bagai bendera pejuang. Mengepal kuat dan menyebarkan kasihnya dalam segala peristiwa. Waktulah yang membuatmu untuk terlelap selamanya dalam tidurmu. Setelah semalaman kita bercengkrama riang. Kepergianmu merentaskan wajah tirusku untuk selalu tegar menghadapi kesulitan hidup.

Di hari yang mana kita bisa bercengkrama lagi Ayah?
Dan hati yang tak bertenaga ini berjalan, Menepi namun tak menepi. Berlayar namun tak berlayar. Berjalan kaku, dengan iramanya sendiri. Namun cintaku akan selalu mendendangkan lagunya untukmu. Akan terus terjaga di balik musim.



Wahai kau yang kurindu. Gemuruh keresahan ini tiada pernah bersembunyi di balik bilik-biliknya. Meski waktu tak berbicara banyak tentang seluruh hatiku, tapi celotehku akan terus berucap, aku selalu mencintaimu Ayah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar