Luka Kecewa
Kini airmataku mulai mengada.
tapi apakah itu hanya dibuat untuk sebuah
derita.
Lalu kenapa dicipta bahagia jika nestapa
bersemayam dalam di relung jiwa.
adakah yang bisa membuatku membuka mata bukan
sekejap kedipan saja.
Aku
menjelma dalam raga yang menderita.
tak
tahu kapan akan bersama rasa bahagia.
lengkap
sudah genangan air di pelupuk mata.
apalagi
aku amat merindu datang kekasih membawa sebuah tulus cinta.
dan
aku tersadar itu hanya sekedar mimpi belaka.
Kini mata panda melingkar indah di peluk
resah.
dan jiwaku mulai bertanya untuk engkau yang
tercinta.
maukah kau jadi idaman yang mnyenangkan.
bukan kekasih berteman sebuah kepalsuan.
Telah
lama kucoba itu menjadi ada.
tapi
rasanya aku laksana orang buta
tak
temukan rasa cinta yang buatku bahagia.
dan
ternyata sekali lagi aku berteman derita kecewa karena cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar