Aku yang Terluka
Hati ku ini terasa sunyi
tanpa nafas-nafas cinta darimu
hidupku terasa sepi
tanpa senyuman dari bibirmu
diri ini hanya bisa terdiam
tanpa jiwa kasih darimu
ruang hati terasa gelap gulita
tanpa cahaya darimu yang meneranginya
Cinta
kenapa kau berlalu begitu cepat
mengapa semua harus terjadi
di saat aku mulai yakin kaulah pendampingku
Cinta
kau buat aku
tak yakin untuk melangkah
Kau beri aku segenggam luka
kini cahaya pelangi
yang begitu indah
telah berubah
menjadi api yang membakar hati
Selamat jalan cinta
selamat berbahagia di atas luka ku
selamat tinggal masa lalu
kudoakan semoga kau bahagia.
Kasih Bunda
Bunda
sembilan bulan kau mengandungiku
dengan susah payah pula
Kau melahirkan aku
Walau kau harus menangis
kau harus berteriak
kau harus menahan rasa yang amat sakit
bahkan nyawamu sekalipun kau korbankan
Semua itu tak kau perdulikan
semua itu engkau acuhkan
semua itu engkau korbankan
hanya demi keselamatan dan kelahiran anakmu ini
Bunda
sungguh besar pengorbananmu
kasih sayangmu
perhatianmu
yang telah engkau berikan untuk ku
Bunda
bunda yang nomor satu bagiku
bunda yang terbaik pilihan ku
bunda yang paling berharga didalam hidu ku
tak ada yang bisa menggantikan bunda dihatiku
Maafkanlah anakmu ini
di usiamu yang sekarang
aku masih belum bisa membahagiakanmu
walaupun kau tak pernah mengharapkan itu
I love you bunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar