Perpisahan
- Sehari setelah kau pergi , aku membuka mata berharap ada pesan singkat darimu yg berisi ucapan selamat pagi ataupun emotikon titik dua bintang yang membangkitkan semangatku bertemu dosen, tugas,dan seabrek hal membosankan, namun ternyata hingga gelap malampun hanya bulan yg menemaniku
Dua hari , tiga hari , empat hari ,lima hari , enam hari ,bahkan hari-hari selanjutnya aku tetap berharap, menanti ,menunggu ucapan selamat pagi atau sekedar sapaanmu di udara yang membuat rona merah di pipiku
Kini tak ada lagi renyah tawamu yg terdengar , tak ada lagi gurauanmu yg menertawakan pipi bulatku , tak ada lagi genggaman dan pelukanmu yang menguatkanku
Bagaimana mungkin aku bisa menemukan seseorang yang lebih sempurna jika aku pernah memiliki yang paling sempurna, yaitu dirimu
Air mataku telah mengering menangisi kepergianmu , menangisi perpisahan ini , perpisahan yang membuatku muak
Ah aku tersadar, semua telah berlalu
Lalu aku? Bisakah aku tanpamu? Pertanyaan yang sllu kutanyakan pada diri ku sendiri, tak mampu kujawab , lalu kutelan bulat
Waktu terus berjalan , aku sedikit terbantu dengan tugas-tugas yang menyibukkanku , yang perlahan menutup lembaran kenangan itu
dan benar saja kini aku telah mampu mengikhlaskan perpisahan kita.
Bandar Lampung,5 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar