Tanya
Hai,
Tuhannya malam aku ingin bercerita
tentang duniaku
tentang mereka dan tentang hati ku
Tuhannya malam taukah engkau aku menangis
entah
aku tak tahu
kenapa butiran-butiran menetes
dan mengalir mengikuti lekuk parasku
mungkikah rasa cemburu
kecewa
iri
atau apa?
Aku tak tahu
aku tak mmpu membaca diriku sendiri
terlalu banyak tanya
sejuta tanya masih tersimpan utuh
mereka di peluk dan memeluk
aku terdiam dan hnya memandang
mereka di sayang dan menyayangi
aku hanya berpura-pura diam
dan mnganggap semuanya sama
dan tak ada apapun
Hai Tuhannya malam
hapus penyakit hati ini
jangan biarkan bakteri-bakteri menjijikan tumbuh di hatiku
ku masih ingin tersenyum
tak ingin berpikir
mereka tak menyayangiku
Hai Tuhannya malam apa
kau mendengarkanku
aku butuh dirimu
ak ingin dirimu mendengarkan ceritaku
hanya kau
tanpa mereka
tanpa kerumunan orang
tanpa keramain
hanya ada aku dan dirimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar