Untuk yang Terakhir
Awal pertemuan yang begitu manis
berawal indah berakhir duka
Perasaan yang kupendam
bagai menyimpan jarum di bawah tanah
yang begitu dalam
Aku tak kuasa
di saat terakhir engkau genggam tanganku
terasa hangat telapak tanganmu,
namun hati ini seperti teriris pisau
yang begitu sakit dirasakan
Untuk yang pertama dan terakhir
seperti baru memegang berlian yang tiba-tiba jatuh menghilang
takkan pernah kugenggam kembali.
08 Mei 2013
Penyesalan
Dalam kelam angin malam
aku terduduk di bawah sinar sang rembulan
Menatap langit dengan penuh derai air mata
jauh sudah langkahku aku t'lah melupakanmu
aku telah lalai dengan kewajibanku,
ampuni aku ya Allah
ampuni aku
Izinkan aku untuk kembali mengetuk di pintu-Mu
aku ingin Engkau sayang,
aku ingin mencintaimu
dan kembali bersipuh di hadapanMu
Ya Allah aku menyesal
di saat raga kini tak berdaya
di saat itulah mata mulai terbuka
Sesungguh nya Engkau
sangat dekat denganku, Tuhanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar